GERAK JATUH BEBAS
Disusun Oleh :
Kelompok 1
Kristianingrum
Ria Citra Amalia
Muhammad Falah
Sri Mulyani
Dosen Pembimbing:
Drs. M. Muslim, M. Pd
FKIP PGSD Reguler 2009/2010
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
KATA PENGANTAR
Puji syukur, penulis panjatkan ke hadirat Tuhan YME, karena atas berkat dan rahmat-Nya yang melimpah sehingga kami dapat menyelesaikan modul mata kuliah Aplikasi Komputer yang berjudul “Gerak Jatuh Bebas”.
Dalam dunia pendidikan peserta didik, keberadaan modul tentu memiliki peran strategis. Melalui modul, baik tenaga pendidik maupun peserta didik diharapkan secara mandiri mampu belajar, berefleksi, berinteraksi, dan bahkan menilai sendiri proses dan hasil belajar-mengajarnya.
Paket modul yang kami sajikan ini tidak hanya berisi materi kajian, tetapi juga pengalaman belajar yang dirancang bagi tenaga pendidik agar mampu memacu para peserta didik untuk dapat belajar secara aktif, bermakna, dan mandiri.
Sungguhpun telah menyadari sebelumnya bahwa modul yang kami sajikan akan banyak mengandung kekurangan, baik dari segi materi penyajian maupun struktur penulisannya. Maka kami akan merasa sangat berterima kasih apabila mahasiswa, para dosen, dan juga bagi mereka yang menaruh perhatian untuk membacanya, dapat berkenan menyumbangkan saran dan kritik yang membangun guna sebagai penyempurnaan terhadap modul ini.
Akhirnya, tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah mendukung kami dan juga bagi yang telah meluangkan waktunya untuk membaca modul ini. Besar harapan kami semoga modul ini dapat berguna bagi setiap pembacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar 1
Daftar Isi 2
BAB 1. Pendahuluan 3
Deskripsi singkat 4
BAB 2. Tujuan Pembelajaran 5
BAB 3. Pokok Bahasan 6
Latihan 26
Rangkuman 29
Tes Formatif 30
Kunci Jawaban Tes Formatif 33
Daftar Pustaka 34
BAB 1
PENDAHULUAN
Materi dalam modul ini disajikan untuk membantu anda mempelajari materi pelajaran sains yang berhubungan dengan gerak. Sebagaimana telah anda ketahui, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Sains (Science) mempelajari gejala-gejala alam. Dalam mempelajari fenomena alam tersebut biasanya dilakukan pengamatan dan percobaan-percobaan untuk memperoleh informasi berupa fakta dan data, yang dalam proses mempelajarinya anda akan berhubungan dengan pergerakan.
Bukti empirik menunjukkan bahwa pergerakan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan selama ini anda pasti selalu menyaksikan atau melakukan sendiri aktifitas pergerakan seperti berjalan, menyetrika pakaian, bermain bola, dan menyaksikan buah jatuh dari pohonnya.
Banyak hal / kegiatan yang menghasikan gerak. Dan gerak juga terdapat dalam fenomena alam yang kita pelajari. Namun modul ini dibatasi bahasan materinya yaitu tentang Gerak Jatuh Bebas (GJB). Gerak Jatuh Bebas alias GJB merupakan salah satu contoh umum dari Gerak Lurus Berubah Beraturan. Gerak jatuh bebas atau GJB adalah salah satu bentuk gerak lurus dalam satu dimensi yang hanya dipengaruhi oleh adanya gaya gravitasi. Dalam modul ini nanti akan dibahas pula tentang Gerak Vertikal ke Atas dan Gerak Vertikal ke Bawah.
Setelah mempelajari materi tentang Gerak Jatuh Bebas diharapkan anda juga mampu untuk menyelesaikan lembar kerja yang kami sajikan sebagai tolok ukur kemampuan anda mempelajari materi tersebut.
DESKRIPSI SINGKAT
Dalam ilmu fisika, gerak benda, mulai dari gerak kelereng sampai gerak rotasi planet ataupun gerak buah apel yang jatuh dari pohonnya sampai gerak bom dan gerak roket yang ditembakkan dari peluncurnya dipelajari dalam cabang ilmu fisika yang disebut dengan mekanika (atau dikenal dengan istilah mekanika klasik). Secara umum, Mekanika dibagi dalam dua pokok bahasan, yaitu dinamika, yang mempelajari gerak benda dan penyebab benda itu bergerak, dan kinematika, yang hanya mempelajari gerak benda saja dan tidak perlu diketahui penyebab dari gerak benda. Ilmu Kinematika mempelajari bagaimana sebuah benda bergerak,hal ini biasanya melibatkan besaran-besaran seperti jarak, perpindahan, kecepatan, percepatan, bentuk lintasan.
Menurut bentuk lintasannya, gerak dibagi menjadi beberapa jenis penting seperti gerak melingkar (misal gerak jarum jam), gerak parabola (misal gerak gerak batu yang dilempar miring ke atas), dan gerak lurus (misal buah mangga jatuh dari tangkai). Dalam banyak kasus sebuah benda dapat bergerak lurus sekaligus bergerak melingkar. Dari ketiga jenis gerak tersebut, gerak lurus adalah gerak yang lintasannya paling sedrerhana, sedangkan gerak parabolik dan melingkar merupakan gabungan dari dua gerak lurus.
Untuk kemudahan, secara umum gerak lurus dibagi dalam dua kategori, yaitu gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Gerak lurus berubah beraturan memiliki bermacam variasi seperti GLBB dipercepat seperti mobil yang memacu mobilnya pada saat awal-awal, dan GLBB diperlambat, seperti kereta yang hendak menghentikan geraknya. Variasi GLBB lainnya adalah gerak vertikal ke atas (GVA) contohnya adalah benda yang di lempar ke atas tegak lurus permukaan bumi, gerak vertikal ke bawah (GVB), yaitu benda yang dilempar lurus menuju bumi dan gerak jatuh bebas (GJB) seperti apel yang jatuh dari pohonnya.
BAB 11
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran modul ini adalah agar anda memahami konsep-konsep dasar gerak. Setelah mempelajari materi ini, anda diharapkan memiliki kompetensi dasar dalam hal:
1. Mendeskripsikan konsep dasar Gerak Jatuh Bebas (GJB)
2. Mengamati contoh Gerak Jatuh Bebas (GJB)
3. Menghitung pengukuran dalam Gerak Jatuh Bebas (GJB)
Untuk membantu anda mencapai tujuan tersebut, modul ini diorganisasikan menjadi dua sub kegiatan belajar, sebagai berikut:
1. Sub Kegiatan Belajar 1 : Gerak Vertikal ke Atas (GVA)
2. Sub Kegiatan Belajar 2 : Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)
Pada akhir kegiatan, diharapkan anda dapat menghitung:
1. Besar kecepatan benda jatuh bebas pada saat berada di ketinggian tertentu dari tanah.
2. Waktu yang dibutuhkan oleh benda jatuh bebas untuk sampai ke tanah.
3. Kecepatan benda yang dilemparkan vertikal ke atas pada saat berada di ketinggian tertentu.
4. Tinggi maksimum yang dicapai oleh benda yang dilemparkan vertikal ke atas.
5. Kecepatan benda saat tiba di tanah setelah dilemparkan ke bawah dari ketinggian tertentu.
6. Waktu yang dibutuhkan benda untuk sampai di tanah setelah dilemparkan dari ketinggian tertentu.
BAB 111
POKOK BAHASAN
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Konsepsi Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Jadi, ciri utama GLBB adalah bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin semakin cepat. Dengan kata lain gerak benda dipercepat. Namun demikian, GLBB juga dapat berarti bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lambat hingga akhirnya berhenti. Dalam hal ini benda mengalami perlambatan tetap. Dalam modul ini, kita tidak menggunakan istilah perlambatan untuk gerak benda diperlambat. Kita tetap saja menamakannya percepatan, hanya saja nilainya negatif. Jadi perlambatan sama dengan percepatan negatif.
Contoh sehari-hari GLBB adalah peristiwa jatuh bebas. Benda jatuh dari ketinggian tertentu di atas. Semakin lama benda bergerak semakin cepat.
Kini, perhatikanlah gambar 2.1 di bawah yang menyatakan hubungan antara kecepatan (v) dan waktu (t) sebuah benda yang bergerak lurus berubah beraturan dipercepat.
Gambar 2.1: Grafik v - t untuk GLBB dipercepat.
Besar percepatan benda,
dalam hal ini,
v1 = vo
v2 = vt
t1 = 0
t2 = t
sehingga,
atau
a.t = vt - vo
kita dapatkan,
Persamaan kecepatan GLBB
vo = kecepatan awal (m/s)
vt = kecepatan akhir (m/s)
a = percepatan ( )
t = selang waktu (s)
Perhatikan bahwa selama selang waktu t (pada kegiatan lalu kita beri simbol t), kecepatan benda berubah dari vo menjadi vt sehingga kecepatan rata-rata benda dapat dituliskan:
karena
Kita tahu bahwa kecepatan rata-rata
, maka
atau
Persamaan jarak GLBB
s
vo
a
t = jarak yang ditempuh
= kecepatan awal (m/s)
= percepatan ( )
= selang waktu (s)
Bagaimana? Dapat diikuti? Ulangi lagi penalaran di atas agar Anda benar-benar memahaminya. Bila sudah, mari kita lanjutkan!
Bila dua persamaan GLBB di atas kita gabungkan, maka kita akan dapatkan persamaan GLBB yang ketiga (kali ini kita tidak lakukan penalarannya). Persamaan ketiga GLBB dapat dituliskan:
Persamaan kecepatan sebagai fungsi jarak
Contoh:
1. Benda yang semula diam didorong sehingga bergerak dengan percepatan tetap 3 .
Berapakah besar kecepatan benda itu setelah bergerak 5 s?
Penyelesaian:
Awalnya benda diam, jadi vo = 0
a = 3
t = 5 s
Kecepatan benda setelah 5 s:
vt = vo + a.t
= 0 + 3 . 5
= 15 m/s
Contoh:
2. Mobil yang semula bergerak lurus dengan kecepatan 5 m/s berubah menjadi 10 m/s dalam waktu 6 s. Bila mobil itu mengalami percepatan tetap, berapakah jarak yang ditempuh dalam selang waktu 4 s itu?
Penyelesaian:
vo = 5 m/s
vt = 10 m/s
t = 4 s
Untuk dapat menghitung jarak kita harus menggunakan persamaan kedua GLBB. Masalahnya kita belum mengetahui besar kecepatan a. Oleh karenanya terlebih dahulu kita cari percepatan mobil dengan menggunakan persamaan pertama GLBB.
vt
10
10 - 5
a = vo + a.t
= 5 + a . 4
= 4 a
= 5/4
= 1,25
Setelah dapat percepatan a, maka dapat dihitung jarak yang ditempuh mobil dalam waktu 4 s:
s
= 5 x 4 + ½ x 1,25 x 4
= 20 + 10
= 30
Contoh:
3. Sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan 72 km/jam mengalami pengereman sehingga mengalami perlambatan 2 . Hitunglah jarak yang ditempuh mobil sejak pengereman sampai berhenti!
Penyelesaian:
Karena pada akhirnya mobil berhenti, berarti kecepatan akhir vt=0.
vo = 72 km/jam = 20 m/s (coba buktikan sendiri)
a = - 2 (tanda negatif artinya perlambatan)
Kita gunakan persamaan ketiga GLBB:
0
s = 20 + 2 . (-2) . s
= 400 - 4 s
= 400 / 4
= 100 meter
Contoh:
4. Benda yang bergerak lurus berubah beraturan diwakili oleh grafik v - t di bawah.
Tentukan:
a. Percepatan rata-rata!
b. Jarak yang ditempuh selama 10 s.
Penyelesaian:
Dari grafik di atas kita ketahui:
vo = 2 m/s
vt = 6 m/s
t = 10 m/s
sehingga dapat kita hitung besar percepatan rata-rata benda:
a = (6-2) / 10
a = 0,4
Jarak yang ditempuh oleh benda dalam waktu 10 s dapat kita hitung dalam 2 cara.
Cara 1:
Kita gunakan persamaan kedua GLBB:
s
= 2 . 10 + ½ . 0,4 . 10
= 20 + 20
= 40 meter
Cara 2:
Kita hitung luas di bawah kurva grafik v - t, yaitu luas daerah yang diarsir.
Tampak daerah tersebut merupakan bidang berbentuk trapesium. Hitunglah luas bidang tersebut. Bila Anda lupa cara menghitung luas trapesium tak perlu Anda kuatir. Sebab bila Anda perhatikan dengan lebih teliti, daerah yang diarsir pada grafik di atas sebenarnya terdiri dari 2 bidang, yaitu sebuah segiempat dan sebuah segitiga dengan panjang sisi-sisi yang diketahui.
Luas bidang I = 2 x 10 = 20 m
Luas bidang II = ½ x 10 x 4 = 20 m
Luas total = 20 m + 20 m = 40 m
Jarak yang ditempuh = luas total = 40 meter
Contoh:
5. Mobil yang bergerak GLBB diwakili oleh grafik v - t seperti pada gambar di bawah.
Berapakah jarak toal yang ditempuh oleh mobil itu?
Soal seperti ini agak berbeda dengan soal-soal sebelumnya. Oleh karenanya sebelum menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya Anda perhatikan penjelasan berikut ini.
Dari grafik di atas tampak selama perjalanannya, mobil mengalami 2 macam gerakan. Tiga jam pertama (dari 0 - 3 pada sumbu t) mobil bergerak dengan kecepatan tetap, yakni 30 km/jam. Ini berarti mobil menjalani gerak lurus beraturan (GLB). Dua jam berikutnya (dari 3 - 5 pada sumbu t) gerak mobil diperlambat, mula-mula bergerak dengan kecepatan awal 30 km/jam lalu berhenti. Artinya mobil menjalani gerak lurus berubah beraturan diperlambat. Jarak total yang ditempuh mobil dapat dihitung dengan menggunakan 2 cara sebagai berikut.
Cara 1:
Jarak yang ditempuh selama 3 jam pertama (GLB)
Diketahui:
v = 30 km/jam
t = 3 jam
s1 = v.t
s1 = 30 km/jam x 3 jam
s1 = 90 km
Jarak yang ditempuh selama 2 jam berikutnya (GLBB)
Diketahui:
vo = 30 km/jam
vt = 0
t = 2 jam
Karena mobil yang semula bergerak kemudian berhenti, maka mobil mengalami percepatan negatif yang kita sebut perlambatan. Besar perlambatannya kita hitung dengan menggunakan persamaan GLBB pertama, yaitu:
vt = vo + a.t
0 = 30 + a . 2
2a = - 30
a = - 30/2 = - 15 km/jam
Jarak yang ditempuh mobil selama 2 jam terakhir kita hitung dengan menggunakan persamaan GLBB kedua,
s2 = vo.t + ½ a.t
s2 = 30 . 2 + ½ (-15) . 2
s2 = 60 - 30
s2 = 30 km
Jarak total yang ditempuh mobil:
s = s1 + s2
s = 90 km + 30 km
s = 120 km
Cara 2:
Jarak total yang ditempuh mobil dapat ditemukan dengan cara menghitung daerah di bawah kurva grafik. Bila Anda perhatikan grafik di atas berbentuk trapesium dengan tinggi 30 m/s dan panjang sisi-sisi sejajar 3 km dan 5 km. Nah, jarak total yang ditempuh mobil sama dengan luas trapesium itu. Jadi,
Jarak total = luas trapesium
= 30 x (3 + 5) x ½
= 30 x 8 x ½
= 120 km
1. Gerak Jatuh Bebas
Rumus umum
Secara umum gerak yang hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi memiliki bentuk:
di mana arti-arti lambang dan satuannya dalam SI adalah:
• t adalah waktu (s)
• y adalah posisi pada saat t (m)
• y0 adalah posisi awal (m)
• v0 adalah kecepatan awal (m/s)
• g adalah percepatan gravitasi (m/s2)
Akan tetapi khusus untuk GJB diperlukan syarat tambahan yaitu:
sehingga rumusan di atas menjadi
Analogi gerak jatuh bebas
Apabila gerak jatuh bebas adalah gerak yang hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi, dapat dikemukakan gerak jatuh yang mirip akan tetapi tidak hanya oleh gaya gravitasi, misalnya gerak oleh gaya listrik.
GJB dan analoginya
Gerak oleh gaya gravitasi Gerak oleh gaya listrik
Gaya
Percepatan
Kecepatan
Posisi
Dengan memanfaatkan kedua gaya yang mirip ini percobaan Millikan dilakukan untuk mengukur muatan elektron dengan menggunakan setetes minyak.
Bila dua batu yang berbeda beratnya dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari ketinggian yang sama dalam waktu yang sama, batu manakah yang sampai di tanah duluan?
Peristiwa di atas dalam Fisika disebut sebagai jatuh bebas, yakni gerak lurus berubah beraturan pada lintasan vertikal. Ciri khasnya adalah benda jatuh tanpa kecepatan awal (vo = nol). Semakin ke bawah gerak benda semakin cepat.
Gambar 3.1: Dua batu yang dijatuhkan dari ketinggian yang sama dan dalam
waktu yang sama.
Percepatan yang dialami oleh setiap benda jatuh bebas selalu sama, yakni sama dengan percepatan gravitasi bumi (tentang percepatan gravitasi bumi akan Anda pelajari pada modul ke 3).
Pada modul ini, cukup Anda ketahui bahwa percepatan gravitasi bumi itu besarnya g = 9,8 dan sering dibulatkan menjadi 10 .
Gambar 3.2.
Benda jatuh bebas mengalami percepatan yang besarnya sama dengan percepatan gravitasi. Pada jatuh bebas ketiga persamaan GLBB dipercepat yang kita bicarakan pada kegiatan sebelumnya tetap berlaku, hanya saja vo kita hilangkan dari persamaan karena harganya nol dan lambang s pada persamaan-persamaan tersebut kita ganti dengan h yang menyatakan ketinggian dan a kita ganti dengan g.
Jadi, ketiga persamaan itu sekarang adalah:
Persamaan-persamaan jatuh bebas
Keterangan:
g = percepatan gravitasi ( )
h = ketinggian benda (m)
t = waktu (s)
vt = kecepatan pada saat t (m/s)
Perhatikan persamaan jatuh bebas yang kedua.
Bila ruas kiri dan kanan sama-sama kita kalikan dengan 2, kita dapatkan:
atau
sehingga,
Persamaan waktu jatuh benda jatuh bebas
Dari persamaan waktu jatuh, terlihat bahwa waktu jatuh benda bebas hanya dipengaruhi oleh dua faktor yaitu h = ketinggian dan g = percepatan gravitasi bumi. Jadi berat dari besaran-besaran lain tidak mempengaruhi waktu jatuh.
Artinya meskipun berbeda beratnya, dua benda yang jatuh dari ketinggian yang sama di tempat yang sama akan jatuh dalam waktu yang bersamaan.
Dalam kehidupan kita sehari-hari mungkin kejadiannya lain. Benda yang berbeda beratnya, akan jatuh dalam waktu yang tidak bersamaan. Hal ini dapat terjadi karena adanya gesekan udara. Percobaan di dalam tabung hampa udara membuktikan bahwa sehelai bulu ayam dan satu buah koin jatuh dalam waktu bersamaan.
Gambar 3.3: Bulu ayam dan koin di
tabung hampa udara.
Contoh:
1. Dari salah satu bagian gedung yang tingginya 20 m, dua buah batu dijatuhkan secara berurutan. Massa kedua batu masing-masing 1/2 kg dan 5 kg. Bila percepatan gravitasi bumi di tempat itu g = 10 , tentukan waktu jatuh untuk kedua batu itu (Abaikan gesekan udara)
Penyelesaian:
Karena gesekan udara diabaikan (umumnya memang demikian), maka gerak kedua batu memenuhi persamaan waktu jatuh gerak jatuh bebas.
Untuk batu pertama,
h1 = h2 = 20 m,
m1 = 0,5 kg
m2 = 5 kg
g = 10
t1 = ? dan t2 = ?
= 2 sekon
Untuk batu kedua,
h1 = h2 = 20m, sehingga t2 = t1 = 2 sekon
Jadi, benda-benda yang jatuh bebas dari ketinggian yang sama di tempat yang sama (= percepatan gravitasinya sama) akan jatuh dalam waktu yang sama.
Kegiatan Laboratorium
Cobalah Anda lakukan eksperimen bersama teman Anda. Carilah sebuah tempat di lingkungan Anda di mana Anda dapat menjatuhkan benda dengan leluasa. Semakin tinggi tempat itu dari tanah, akan semakin baik, misalnya sebuah menara. Suruh teman Anda menunggu di bawah menara. Sementara Anda di atas menara itu. Setelah teman Anda siap, jatuhkanlah sebuah benda (misalnya bola) ke bawah menara. Suruh teman Anda mencatat waktu jatuh benda dengan menggunakan stopwatch atau jam tangan digital.
Gambar 3.4:
Membandingkan waktu jatuh
berbagai benda. Lakukan hal itu berulang-ulang dan untuk berbagai benda yang berbeda. Bandingkan waktu jatuh berbagai benda itu. Apakah berbeda?
Bila Anda lakukan percobaan ini dengan cermat, Anda pilih benda-benda yang pejal dan bulat (bukan papan, apalagi kertas), akan Anda dapatkan bahwa waktu jatuh semua benda itu akan sama.
Contoh:
2. Seekor monyet menjatuhkan buah durian dari pohonnya (g = 10 ). Dari ketinggian berapa buah itu dijatuhkan bila dalam 1,5 s buah itu sampai di tanah? Berapa kecepatan durian itu, 1 s sejak dijatuhkan?
Gambar 3.5: Buah durian mengalami jatuh bebas.
Penyelesaian:
Kita gunakan persamaan kedua jatuh bebas untuk menghitung ketinggian. Jadi,
= 1/2 . 10 (1,5)
= 5 (2,25)
= 11,25 meter
Kita gunakan persamaan pertama untuk menghitung kecepatan. Jadi,
vt = g.t
= 10 . 1
= 10 m/s
Contoh:
3. Berapakah kecepatan sebuah benda saat jatuh bebas dari ketinggian 5 m saat tepat tiba di tanah (anggap g = 10 )?
Penyelesaian:
Kita gunakan persamaan ketiga jatuh bebas.
vt
vt = 2.g.h
= 2 . 10 . 5
= 100
= 10 m/s
Dengan beberapa contoh soal dan uraian singkat di atas, mudah-mudahan Anda dapat memahami peristiwa jatuh bebas. Ingatlah ketiga persamaan jatuh bebas di atas. Meskipun sederhana, persamaan ini sangat penting. Kelak di modul-modul berikut Anda pasti menggunakan persamaan-persamaan itu lagi.
2. Gerak Vertikal Ke Atas
Lemparkan bola vertikal ke atas, amati gerakannya. Bagaimana kecepatan bola dari waktu ke waktu!
Gambar 3.6:
Bola dilemparkan vertikal ke atas. Selama bola bergerak vertikal ke atas, gerakan bola melawan gaya gravitasi yang menariknya ke bumi. Akhirnya bola bergerak diperlambat. Akhirnya setelah mencapai ketinggian tertentu yang disebut tinggi maksimum, bola tak dapat naik lagi. Pada saat ini kecepatan bola nol. Oleh karena tarikan gaya gravitasi bumi tak pernah berhenti bekerja pada bola, menyebabkan bola bergerak turun. Pada saat ini bola mengalami jatuh bebas, bergerak turun dipercepat.
Jadi bola mengalami dua fase gerakan. Saat bergerak ke atas bola bergerak GLBB diperlambat (a = g) dengan kecepatan awal tertentu lalu setelah mencapai tinggi maksimum bola jatuh bebas yang merupakan GLBB dipercepat dengan kecepatan awal nol. Dalam hal ini berlaku persamaan-persamaan GLBB yang telah kita pelajari pada kegiatan lalu.
Pada saat benda bergerak naik berlaku persamaan:
Persamaan gerak vertikal ke atas
vo = kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi ( )
t = waktu (s)
vt = kecepatan akhir (m/s)
h = ketinggian (m)
Sedangkan pada saat jatuh bebas berlaku persamaan-persamaan gerak jatuh bebas yang sudah kita pelajari pada kegiatan lalu.
Contoh:
1. Sebuah bola dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s (g = 10 ).
Hitunglah:
a. waktu yang dibutuhkan bola untuk sampai ke titik tertinggi.
b. tinggi maksimum yang dicapai bola.
c. waktu total bola berada di udara.
Penyelesaian:
a.
Bola mencapai titik tertinggi pada saat vt = 0.
Selanjutnya kita gunakan persamaan pertama gerak vertikal ke atas,
vt
0 10.t t = vo - g.t
= 20 - 10.t
= 20
= 20/10
= 2 sekon
b.
Tinggi maksimum bola,
h = vot - ½.g.t
= 20 . 2 - ½.10.2
= 40 - 20
= 20 meter
c.
Waktu total di sini maksudnya waktu yang dibutuhkan oleh bola sejak dilemparkan ke atas sampai jatuh kembali ke tanah. Terdiri dari waktu mencapai tinggi maksimum (jawaban pertanyaan a) dan waktu untuk jatuh bebas yang akan kita hitung sekarang.
tinggi maksimum = 20 m , jadi :
=2 sekon
Jadi waktu toal benda yang bergerak vertikal ke atas lalu jatuh kembali adalah 4 s, sama dengan dua kali waktu mencapai tinggi maksimum.
Bagaimana? Cukup jelas, bukan?
Contoh:
2. Berapa tinggi maksimum yang dicapai oleh benda yang dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal 5 m/s? Anggap percepatan gravitasi bumi g = 10 !
Penyelesaian:
Diketahui vo = 5 m/s dan g = 10 . Apa hanya ini data yang kita miliki untuk menghitung tinggi maksmium?
Masih ada satu lagi yakni vt = 0. Mengapa?
Ya benar! Pada tinggi maksimum kecepatan = nol.
Jadi:
vt
0
20.h
h = vo - 2.g.h
= 5 - 2 . 10 . h
= 25
= 1,25 meter
Tidak terlalu tinggi bukan? Untuk mencapai ketinggian yang lebih besar kecepatan awal harus diperbesar, perhatikan contoh berikut.
Contoh:
3. Berapa kecepatan awal minimum yang dibutuhkan oleh sebuah roket agar dapat mencapai ketinggian 200 m?
Gambar 3.7:
Roket yang akan meluncur membutuhkan kecepatan awal yang besar
Penyelesaian:
Sama dengan cara yang kita gunakan pada contoh 2,
vt
0
vo
vo = vo - 2.g.h
= vo - 2.10.200
= 40000
= 200 m/s
Jadi, agar dapat mencapai ketinggian 200 m minimal, roket harus memiliki kecepatan awal sekurang-kurangnya 200 m/s.
Coba Anda hitung berapa kecepatan awal minimum yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian 300 m, 400 m, 500 m?
Apakah berat benda tidak mempengaruhi besarnya kecepatan awal ini? Jawabnya tidak! Sebab seperti yang Anda lihat pada persamaan di atas, faktor berat tidak memberi pengaruh apa-apa untuk mencapai suatu ketinggian tertentu. Faktor yang berpengaruh dalam peristiwa ini hanyalah besar percepatan gravitasi g.
Contoh:
4. Sebuah bola dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal 50 , berapa kecepatannya 1,5 s kemudian? Apakah bola masih meluncur ke atas pada saat 4 s setelah dilemparkan?
Penyelesaian:
vt
= vo - g.t
= 50 - 10 . 1,5
= 50 - 15
= 35 m/s
Karena vt 0 dan berharga positif, maka dapat disimpulkan bola masih bergerak ke atas. Lain halnya bila vt berharga negatif yang berarti bola sudah dalam keadaan turun ke bawah.
Contoh-contoh di atas mudah-mudahan membuat Anda memahami benar persoalan gerak vertikal ke atas. Bila belum, pelajari sekali lagi uraian di atas beserta contoh-contoh soal yang diberikan. Bila Anda sudah memahaminya, marilah kita lanjutkan pelajaran kita!
Sejauh ini menyangkut gerak vertikal, telah kita pelajari gerak jatuh bebas dan gerak vertikal ke atas. Jenis lain gerak vertikal yang harus kita pelajari adalah gerak vertikal ke bawah.
3. Gerak Vertikal Ke Bawah
Berbeda dengan jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah yang dimaksudkan adalah gerak benda-benda yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal tertentu. Jadi seperti gerak vertikal ke atas hanya saja arahnya ke bawah. Sehingga persamaan-persamaannya sama dengan persamaan-persamaan pada gerak vertikal ke atas, kecuali tanda negatif pada persamaan-persamaan gerak vertikal ke atas diganti dengan tanda positif. Sebab gerak vertikal ke bawah adalah GLBB yang dipercepat dengan percepatan yang sama untuk setiap benda yakni g..
Jadi,
Persamaan gerak vertikal ke bawah
Contoh:
5. Sebuah bola dilemparkan vertikal dengan kecepatan 10 m/s dari atas bangunan bertingkat (g = 10 ). Bila tinggi bangunan itu 40 m, hitunglah:
a. kecepatan benda 1,5 s setelah dilemparkan.
b. Waktu untuk mencapai tanah.
c. Kecepatan benda saat sampai di tanah.
Penyelesaian:
a.
Kecepatan benda 1,5 s setelah dilemparkan:
vt = vo + g.t
= 10 + 10.1,5
= 10 + 15
= 25 m/s
b.
Waktu untuk mencapai tanah:
h
40 = vo.t + ½ gt
= 10.t + ½ . 10 . t
= 10t + 5t
Bila ruas kiri dan kanan sama-sama kita bagi 5, maka:
8 = 2t + t
atau,
t + 2t - 8 = 0
(t + 4) (t - 2) = 0
t1 = -4
t2 = +2
Kita ambil t = t2 = 2 s (sebab ada waktu berharga negatif). Jadi waktu untuk mencapai tanah = 2 sekon.
c.
Kecepatan benda sampai di tanah:
vt = vo + g.t
= 10 + 10.2
= 30 m/s
Dapat juga dengan cara lain,
vt
vt = vo + 2.g.h
= 10 + 2 . 10 . 40
= 100 + 800
= 900
= 30 m/s
Bila Anda berkesimpulan bahwa gerak vertikal ke bawah ini sama dengan gerak GLBB pada arah mendatar, Anda benar. Beda antara keduanya adalah bahwa pada gerak vertikal ke bawah benda selalu dipercepat, sedangkan gerak GLBB pada arah mendatar dapat pula diperlambat. Selain itu pada gerak vertikal ke bawah besar percepatan selalu sama dengan percepatan gravitasi g. Sedangkan percepatan pada GLBB arah mendatar dapat berharga berapa saja.
Latihan
Contoh soal 1 :
Misalnya anda memanjat pohon mangga untuk memetik buah mangga. Setelah dipetik, buah mangga anda lempar ke bawah dari ketinggian 10 meter, dengan kecepatan awal 5 m/s. Berapa kecepatan buah mangga ketika menyentuh tanah ? g = 10 m/s2
Contoh soal 2 :
Dari atap rumah, anda melempar sebuah bola ke bawah dengan kecepatan 10 m/s. Jika anda berada pada ketinggian 20 m dari permukaan tanah, berapa lama bola yang anda lemparkan berada di udara sebelum menyentuh permukaan tanah ? g = 10 m/s2
Contoh soal 3 :
Misalnya anda memanjat pohon mangga untuk memetik buah mangga. Setelah dipetik, buah mangga anda lempar ke bawah dari ketinggian 10 meter, dengan kecepatan awal 5 m/s. Berapa kecepatan buah mangga ketika menyentuh tanah ? g = 10 m/s2
Contoh soal 4 :
Sebuah bola dilempar ke atas dan mencapai titik tertinggi 10 meter. Berapa kecepatan awalnya ? g = 10 m/s2
Panduan jawaban soal no 4:
Dik: pada titik tertinggi kecepatan bola = 0.
karena diketahui kecepatan akhir (vt = 0) dan tinggi (h = 10 m), sedangkan yang ditanyakan adalah kecepatan awal (vo), maka kita menggunakan persamaan :
vt2 = vo2 – 2gh
0 = vo2 – 2(10 m/s2) (10 m)
vo2 = 200 m2/s2
vo = 14,14 m/s
Pedoman Jawaban Latihan
Panduan jawaban soal no 1:
Karena diketahui h, vo dan g, maka kita menggunakan persamaan :
vt2 = vo2 + 2gh
vt2 = (5 m/s)2 + 2(10 m/s2) (10 m)
vt2 = 25 m2/s2 + 200 m2/s2
vt2 = 225 m2/s2
vt = 15 m/s
Panduan jawaban soal no 2 :
Untuk menghitung selang waktu yang dibutuhkan bola ketika berada di udara, kita bisa menggunakan persamaan :
vt = vo + gt
Berhubung kecepatan akhir bola (vt) belum diketahui, maka terlebih dahulu kita hitung kecepatan akhir bola sebelum menyentuh permukaan tanah :
Karena diketahui telah diketahui h, vo dan g, maka kita menggunakan persamaan :
vt2 = vo2 + 2gh
vt2 = (10 m/s)2 + 2(10 m/s2) (20 m)
vt2 = 100 m2/s2 + 400 m2/s2
vt2 = 500 m2/s2
vt = 22,36 m/s
Sekarang kita masukan nilai vt ke dalam persamaan vt = vo + gt
22,36 m/s = 10 m/s + (10 m/s2)t
22,36 m/s – 10 m/s = (10 m/s2)t
12,36 m/s = (10 m/s2) t
t = (12,36 m/s) : (10 m/s2)
t = 1,2 sekon
Jadi setelah dilempar, bola berada di udara selama 1,2 sekon.
Panduan jawaban soal no 3:
Karena diketahui h, vo dan g, maka kita menggunakan persamaan :
vt2 = vo2 + 2gh
vt2 = (5 m/s)2 + 2(10 m/s2) (10 m)
vt2 = 25 m2/s2 + 200 m2/s2
vt2 = 225 m2/s2
vt = 15 m/s
Panduan jawaban soal no 4:
Dik: pada titik tertinggi kecepatan bola = 0.
karena diketahui kecepatan akhir (vt = 0) dan tinggi (h = 10 m), sedangkan yang ditanyakan adalah kecepatan awal (vo), maka kita menggunakan persamaan :
vt2 = vo2 – 2gh
0 = vo2 – 2(10 m/s2) (10 m)
vo2 = 200 m2/s2
vo = 14,14 m/s
RANGKUMAN
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan percepatan tetap.
Ciri utama GLBB adalah bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin semakin cepat. Dengan kata lain gerak benda dipercepat.Namun demikian, GLBB juga dapat berarti bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lambat hingga akhirnya berhenti. Dalam hal ini benda mengalami perlambatan tetap. perlambatan sama dengan percepatan negatif.
Gerak Jatuh Bebas (GJB), yakni gerak lurus berubah beraturan pada lintasan vertikal.
Ciri khasnya adalah benda jatuh tanpa kecepatan awal (vo = nol). Semakin ke bawah gerak benda semakin cepat.
Amati bola yang dilempar ke atas. Selama bola bergerak vertical ke atas, gerakan bola melawan gaya gravitasi yang menariknya ke bumi. Akhirnya, setelah mencapai ketinggian tertentu yang disebut tinggi maksimu, bola tak dapat naik lagi. Pada saat ini, kecepatan bola nol. Oleh karena tarikan gaya gravitasi bumi tak pernah berhenti bekerja pada bola, menyebabkan bola bergerak turun. Pada saat ini, bola mengalami jatuh bebas, bergerak turun dipercepat.
Berbeda dengan jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah yang dimaksudkan adalah gerak benda-benda yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal tertentu. Jadi seperti gerak vertikal ke atas hanya saja arahnya ke bawah. Sehingga persamaan-persamaannya sama dengan persamaan-persamaan pada gerak vertikal ke atas, kecuali tanda negatif pada persamaan-persamaan gerak vertikal ke atas diganti dengan tanda positif. Sebab gerak vertikal ke bawah adalah GLBB yang dipercepat dengan percepatan yang sama untuk setiap benda yakni g..
Tes Formatif
Pilih salah satu jawaban yang dianggap paling benar!
1. Buah kelapa yang jatuh dari pohonnya merupakan contoh gerak…
a. parabola
b. semu
c. lurus
d. relatif
2. Sebuah benda dikatakan bergerak bila…
a. kecepatan benda itu tetap
b. posisinya tetap
c. kedudukan benda itu tetap
d. kedudukan benda itu berubah
3. Perpindahan termasuk besaran vektor karena…
a. memiliki arah
b. memiliki besar
c. memiliki besar dan arah
d. memiliki satuan
4. Benda yang bergerak lurus beraturan memiliki…
a. kecepatan tetap
b. kecepatan bertambah
c. kecepatan berkuran
d. kecepatan teratur
5. Perhatikan contoh gerak benda berikut:
1) bola yang jatuh bebas ke bumi
2) bola yang digelindingkan ke pasir
3) bola yang menuruni bidang miring
4) bola yang dilempar vertikal ke atas
Benda yang melakukan gerak dipercepat adalah…
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
Umpan balik dan tindak lanjut
Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban anda yang benar. Gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi dalam modul ini.
Rumus:
Jumlah jawaban anda yang benar
Tingkat penguasaan = X 100%
10
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai:
90 – 100% = baik sekali
80 – 89% = baik
70 – 79% = cukup
< 70% = kurang
Bila anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, anda dapat melanjutkan dengan materi fisika yang lainnya. Selamat untuk anda! Tetapi apabila tingkat penguasaan anda masih di bawah 80%, anda harus mempelajari kembali materi ini terutama bagian yang belum anda kuasai.
Kunci Jawaban Tes Formatif
1. c. buah kelapa jatuh dari pohonnya merupakan contoh gerak lurus
2. d. benda yang bergerak kedudukannya berubah
3. c. besaran vector selalu memiliki besar dan arah
4. a. kecepatannya tetap pada benda yang bergerak lurus beraturan
5. b. contoh gerak dipercepat adalah bola menuruni bidang miring, bola yang jatuh ke bumi
DAFTAR PUSTAKA
Koes, H, S, Prabowo, 1999. Konsep Dasar IPA, Jakarta : DIKTI Depdikbud
Sri, Y, M., dkk, 2006. Konsep DasarIPA, Bandung : UPI PRESS
Turk, Jonathan. (1991). Physical Science. Philadelphia : Saunders College Publishing
Minggu, 03 Januari 2010
Daftar Nama Dosen
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRAGRAM S1 PGSD BERASRAMA / REGULER
Daftar : Tenaga Pengajar Program S1 Pendidikan FKIP Universitas Sriwijaya
Bulan : November 2009
No. N A M A N I P Ket. H A R I / T A N G G A L Jlh Hadir
Senin, 9 Selasa 10 Rabu, 11 Kamis, 12 Jum’at, 13
Paraf Paraf Paraf Paraf Paraf
01 Drs. Supriyadi, M.Pd. 131286041
02 Drs. Hairuddin, M.Pd. 130528028
03 Dra. Betty Anggraini, M.Pd. 130802702
04 Dra. Hj. Siti Hawa, M.Pd. 130819688
05 Dra. Linda Puspita, M.Pd. 131122181
06 Dra. Hasmalena, M.Pd. 131413974
07 Dra. Masrinawatie AS, M.Pd. 131792658
08 Drs. Sungkowo Sutopo, M.Pd. 130879674 TB
09 Dra. Hj. Masitoh, M.Pd. 130528044
10 Drs. Umar Effendi, M.Pd. 130789668
11 Drs. Al Muta’ali 131558656
12 Dra. Siti Dewi Maharani, M.Pd. 131043748
13 Drs. Marwan Pulungan 131641458
14 Dra. Asnimar, M.Pd. 131648310
15 Dr. Yosef, M.A 131792645
16 Drs. L ahat, M.Pd. 131792923 TB
17 Dra. Iramawati 130528050
18 Dra. Rohana Tenar 130528053
19 Dra. Hj. Rusnawati Umar, M.Pd. 130539690
20 Drs. Ainul Bahri Pospos, M.Pd. 130685307
21 Dra. Nuraini Usman, 131122185
22 Dra. Toybah, M.Pd, 313256773
23 Dr. Sri Sumarni, M.Pd. 131641809
24 Dra. Rukiyah, S.Pd., M.Pd. 131043748
25 Drs. A s m a w i 131479012
26 Makmum Raharjo, S.Sn., M.Sn. 132320710
Keterangan Kehadiran : Indralaya,
1. Mengajar Mengetahui
2. Pembimbing Akademik a.n. Dekan
3. Pembimbing Skripsi Ketua Program,
4. Seminar Dosen
5. Seminar Mahasiswa
6. Ujian Akhir Program
7. Rapat Dra. Asnimar, M.Pd.
8. Ujian Semester NIP. 131648510
DAFTAR NAMA TENAGA PENGAJAR
PROGRAM SI PGSD FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA
No. Nama NIP Gol. Telp. HP
01 Drs. Supriyadi, M.Pd. 195905281983031001 IV/c 08127800103
02 Drs. Hairuddin, M.Pd. 194903061976021001 IV/b 08127357123
03 Dra. Hasmalena, M.Pd. 195905261984032001 IV/b 08197890623
04 Dra. Hj. Siti Hawa, M.Pd. 195604151980032003 IV/b 08127328848/ 081632259001
05 Dra. Linda Puspita, M.Pd. 195605151982032002 IV/b 08127844687
06 Dra. Betty Anggraini, M.Pd. 195111271979032001 IV/a 081532546725
07 Dra. Siti Dewi Maharani, M.Pd. 196012151986032002 IV/a 08127105750
08 Dra. Masrinawatie AS, M.Pd. 195203211988032001 IV/a 08127949122
09 Drs. Sungkowo Soetopo, M.Pd. 195303111980031001 IV/a 08127878377
10 Dra. Hj. Masitoh, M.Pd. 195101201976022003 IV/a 081336708702
11 Drs. Umar Effendi, M.Pd. 195505311979031003 IV/a 081532567255
12 Dra. Asnimar, M.Pd. 195604031986112001 IV/a 08153577800
13 Drs. Al Muta’ali 195505011985111001 III/d 081377898400.
14 Drs. Marwan Pulungan 195911181986031004 III/d 085268636124
15 Dr. Yosef, M.A 196203231988031005 III/d 081322889363
16 Drs. Laihat, M.Pd. 196102101988031003 III/d 081278117810
17 Dra. Hj. Rusnawati Umar, M.Pd. 195008201976032001 III/d 081367007878
18 Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd. 195901011986032001 III/d 081383309035
19 Dra. Iramawati 195007121976022001 III/c 081377789057
20 Dra. Rohana Tenar 195010061976022001 III/c 0813775699757
21 Drs. Ainul Bahri Pospos, M.Pd. 194704251978031001 III/c 081367174554
22 Dra. Nuraini Usman, 195702081982032001 III/c 081377521333
23 Dra. Toybah, M.Pd, 195612311983012006 III/c 08127855637
24 Dra. Rukiyah, S.Pd., M.Pd. 196112251988032001 III/c 081367136693
25 Drs. A s m a w i 195304031984031002 III/a 0711 518056
26 Makmum Raharjo, S.Sn., M.Sn. 197001232006041001 III/a 08128284603
TENAGA PENGAJAR
PROGRAM DIPLOMA II KEPENDIDIKAN
No. Nama Alamat No. Telpon/Hp.
01. Hasmalena Jl. Kaswari No. 162/32 Rw. 10 Perumnas Sako Palembang 08197890623
02. Drs. Hairuddin, M.Pd. Jl. Pemiri Rt. 37 No. 85 8 Lilir Palembang 812490
08127357123
03. Dra. Betty Anggraini Setunggal Gang Kenanga IV
Rt. 25 Ilir Timur I Palembang 430770
04. Drs. Sungkowo Sutopo, M.Pd. Jl. Ramakasih III No. 26/188
Rt. 20 Palembang 710695
05. Dra. Hj. Siti Hawa, M.Pd. Jl. Syeh A. Somad No. 25 RT. 2 Samping Stikes Bina Husada 23 Ilir Palembang 366876, 7902028
08127328818
06. Dra. Linda Puspita, M.Pd. Jl. Cempaka Dalam No. 503 Rt. 20 Palembang 358746
07. Dra. Masrinawatie, M.Pd. Jl. H. Ahmad Bastari Lrg. Nusa Raja Jaka Baring Palembang 0711 7709122
08127849122
08. Drs. Almuta’ally Jl. Yos Sudarso No. 20/17 3 Ilir Plg. 07117140433, 081377898400.
09. Drs. Marwan Pulungan Jl. Inspektur Marzuku Lrg. Aneka No. 23338/2 Pakjo Palembang 417841
10. Drs. Laihat Komp. Avila Permai Blok I No. 12/12 Kenten Laut Palembang
11. Drs. Yosep Barus, M.A. Jl. Sariberanti 8 Ulu No.243 Rt. 20 Palembang
12. Dra. Masitoh, M.Pd. Jl. Kancil Putih 6 No. 52 Rt. 36 Palembang 445811,
081336708702
13. Dra. Siti Dewi Maharani, M.Pd Jl. Kebun Bunga Km. 9 Komp. P & K Blok C No. 15 Palembang. 412618,
08127105750
14. Drs. Umar Effendi, M.Pd. Jl. Pegayut III No. 363 Perumnas Sako Palembang. 818852
15. Dra. Asnimar, M.Pd. Jl. Masjid A.Ghozali No. 47 Palembang 364833
08153577800
16. Dra. Sri Sumarni, M.Pd. Perumdam Blok 0/9 Rt. 3 Palembang 413769
17. Drs. Ainul Bahri Pospos, M.Pd. Komp. PGSD Jl. Srijaya Km. 5,5 Palembang 421563
18. Dra. Toybah, M.Pd. Jl. Salabranti No. 40 Rt. 27 Palembang 0711511198
08127855637
19. Dra. Iramawaty Jl. Kaswawi Raya No. 163 Rt. 57 Rw. 11 Perunas Sako Palembang 817740, 081377789057
20. Dra. Nuraini Usman, M.Pd. Jl. Datuk M. Akib No. 67 A Rt. 14 23 Ili Palembang 3523538
0813775221333
21. Dra. Rukiyah, S.Pd., M.Pd. Sukarame Indah Blok C1 No. 11 Palembang 412453,
081367136693
22. Dra. Rusmawati Umar Jl. Sosial Lrg. Keluarga No. 38 Rt. 11 Km. 5 Palembang 411460
23. Dra. Rohana Tenar Jl. Demang Lebar Daun Lrg. Kijang Mas No. D12 Palembang 445065
24. Drs. Asmawi Jl. Demak No. 179 Rt. 9 1 Ulu Palembang
DAFTAR NAMA TENAGA
PENGAJAR
PROGRAM SI
PGSD FKIP
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
No. N a m a
01 Drs. Supriyadi, M.Pd.
02 Drs. Hairuddin, M.Pd.
03 Dra. Hasmalena, M.Pd.
04 Dra. Hj. Siti Hawa, M.Pd.
05 Dra. Linda Puspita, M.Pd.
06 Dra. Betty Anggraini, M.Pd.
07 Dra. Siti Dewi Maharani,M.Pd.
08 Dra. Masrinawatie AS, M.Pd.
09 Drs. Sungkowo Soetopo,M.Pd.
10 Dra. Hj. Masitoh, M.Pd.
11 Drs. Umar Effendi, M.Pd.
12 Dra. Asnimar, M.Pd.
13 Drs. Al Muta’ali
14 Drs. Marwan Pulungan
15 Dr. Yosef, M.A
16 Drs. Laihat, M.Pd.
17 Dra.Hj. Rusnawati Umar,M.Pd
18 Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd.
19 Dra. Iramawati
20 Dra. Rohana Tenar
21 Drs. Ainul Bahri Pospos, M.Pd
22 Dra. Nuraini Usman, M.Pd.
23 Dra. Toybah, M.Pd,
24 Dra. Rukiyah, S.Pd., M.Pd.
25 Drs. A s m a w i
26 Makmum Raharjo, S.Sn.,M.Sn.
N I P Gol
195905281983031001 IV/c
194903061976021001 IV/b
195905261984032001 IV/b
195604151980032003 IV/b
195605151982032002 IV/b
195111271979032001 IV/a
196012151986032002 IV/a
195203211988032001 IV/a
195303111980031001 IV/a
195101201976022003 IV/a
195505311979031003 IV/a
195604031986112001 IV/a
195505011985111001 III/d
195911181986031004 III/d
196203231988031005 III/d
196102101988031003 III/d
195008201976032001 III/d
195901011986032001 III/d
195007121976022001 III/c
195010061976022001 III/c
194704251978031001 III/c
195702081982032001 III/c
195612311983012006 III/c
196112251988032001 III/c
195304031984031002 III/a
197001232006041001 III/a
No. 01 02 03 04 05
06 07 08 09 10 11
12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23
24 25 26
Telp. HP
08127800103
08127357123
08197890623
08127328848
081532546725
08127844687
08127105750
08127949122
08127878377
081336708702
081532567255
08153577800
081377898400.
085268636124
081322889363
081278117810
081367007878
081383309035
081377789057
0813775699757
081367174554
081377521333
08127855637
081367136693
0711 518056
08128284603
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRAGRAM S1 PGSD BERASRAMA / REGULER
Daftar : Tenaga Pengajar Program S1 Pendidikan FKIP Universitas Sriwijaya
Bulan : November 2009
No. N A M A N I P Ket. H A R I / T A N G G A L Jlh Hadir
Senin, 9 Selasa 10 Rabu, 11 Kamis, 12 Jum’at, 13
Paraf Paraf Paraf Paraf Paraf
01 Drs. Supriyadi, M.Pd. 131286041
02 Drs. Hairuddin, M.Pd. 130528028
03 Dra. Betty Anggraini, M.Pd. 130802702
04 Dra. Hj. Siti Hawa, M.Pd. 130819688
05 Dra. Linda Puspita, M.Pd. 131122181
06 Dra. Hasmalena, M.Pd. 131413974
07 Dra. Masrinawatie AS, M.Pd. 131792658
08 Drs. Sungkowo Sutopo, M.Pd. 130879674 TB
09 Dra. Hj. Masitoh, M.Pd. 130528044
10 Drs. Umar Effendi, M.Pd. 130789668
11 Drs. Al Muta’ali 131558656
12 Dra. Siti Dewi Maharani, M.Pd. 131043748
13 Drs. Marwan Pulungan 131641458
14 Dra. Asnimar, M.Pd. 131648310
15 Dr. Yosef, M.A 131792645
16 Drs. L ahat, M.Pd. 131792923 TB
17 Dra. Iramawati 130528050
18 Dra. Rohana Tenar 130528053
19 Dra. Hj. Rusnawati Umar, M.Pd. 130539690
20 Drs. Ainul Bahri Pospos, M.Pd. 130685307
21 Dra. Nuraini Usman, 131122185
22 Dra. Toybah, M.Pd, 313256773
23 Dr. Sri Sumarni, M.Pd. 131641809
24 Dra. Rukiyah, S.Pd., M.Pd. 131043748
25 Drs. A s m a w i 131479012
26 Makmum Raharjo, S.Sn., M.Sn. 132320710
Keterangan Kehadiran : Indralaya,
1. Mengajar Mengetahui
2. Pembimbing Akademik a.n. Dekan
3. Pembimbing Skripsi Ketua Program,
4. Seminar Dosen
5. Seminar Mahasiswa
6. Ujian Akhir Program
7. Rapat Dra. Asnimar, M.Pd.
8. Ujian Semester NIP. 131648510
DAFTAR NAMA TENAGA PENGAJAR
PROGRAM SI PGSD FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA
No. Nama NIP Gol. Telp. HP
01 Drs. Supriyadi, M.Pd. 195905281983031001 IV/c 08127800103
02 Drs. Hairuddin, M.Pd. 194903061976021001 IV/b 08127357123
03 Dra. Hasmalena, M.Pd. 195905261984032001 IV/b 08197890623
04 Dra. Hj. Siti Hawa, M.Pd. 195604151980032003 IV/b 08127328848/ 081632259001
05 Dra. Linda Puspita, M.Pd. 195605151982032002 IV/b 08127844687
06 Dra. Betty Anggraini, M.Pd. 195111271979032001 IV/a 081532546725
07 Dra. Siti Dewi Maharani, M.Pd. 196012151986032002 IV/a 08127105750
08 Dra. Masrinawatie AS, M.Pd. 195203211988032001 IV/a 08127949122
09 Drs. Sungkowo Soetopo, M.Pd. 195303111980031001 IV/a 08127878377
10 Dra. Hj. Masitoh, M.Pd. 195101201976022003 IV/a 081336708702
11 Drs. Umar Effendi, M.Pd. 195505311979031003 IV/a 081532567255
12 Dra. Asnimar, M.Pd. 195604031986112001 IV/a 08153577800
13 Drs. Al Muta’ali 195505011985111001 III/d 081377898400.
14 Drs. Marwan Pulungan 195911181986031004 III/d 085268636124
15 Dr. Yosef, M.A 196203231988031005 III/d 081322889363
16 Drs. Laihat, M.Pd. 196102101988031003 III/d 081278117810
17 Dra. Hj. Rusnawati Umar, M.Pd. 195008201976032001 III/d 081367007878
18 Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd. 195901011986032001 III/d 081383309035
19 Dra. Iramawati 195007121976022001 III/c 081377789057
20 Dra. Rohana Tenar 195010061976022001 III/c 0813775699757
21 Drs. Ainul Bahri Pospos, M.Pd. 194704251978031001 III/c 081367174554
22 Dra. Nuraini Usman, 195702081982032001 III/c 081377521333
23 Dra. Toybah, M.Pd, 195612311983012006 III/c 08127855637
24 Dra. Rukiyah, S.Pd., M.Pd. 196112251988032001 III/c 081367136693
25 Drs. A s m a w i 195304031984031002 III/a 0711 518056
26 Makmum Raharjo, S.Sn., M.Sn. 197001232006041001 III/a 08128284603
TENAGA PENGAJAR
PROGRAM DIPLOMA II KEPENDIDIKAN
No. Nama Alamat No. Telpon/Hp.
01. Hasmalena Jl. Kaswari No. 162/32 Rw. 10 Perumnas Sako Palembang 08197890623
02. Drs. Hairuddin, M.Pd. Jl. Pemiri Rt. 37 No. 85 8 Lilir Palembang 812490
08127357123
03. Dra. Betty Anggraini Setunggal Gang Kenanga IV
Rt. 25 Ilir Timur I Palembang 430770
04. Drs. Sungkowo Sutopo, M.Pd. Jl. Ramakasih III No. 26/188
Rt. 20 Palembang 710695
05. Dra. Hj. Siti Hawa, M.Pd. Jl. Syeh A. Somad No. 25 RT. 2 Samping Stikes Bina Husada 23 Ilir Palembang 366876, 7902028
08127328818
06. Dra. Linda Puspita, M.Pd. Jl. Cempaka Dalam No. 503 Rt. 20 Palembang 358746
07. Dra. Masrinawatie, M.Pd. Jl. H. Ahmad Bastari Lrg. Nusa Raja Jaka Baring Palembang 0711 7709122
08127849122
08. Drs. Almuta’ally Jl. Yos Sudarso No. 20/17 3 Ilir Plg. 07117140433, 081377898400.
09. Drs. Marwan Pulungan Jl. Inspektur Marzuku Lrg. Aneka No. 23338/2 Pakjo Palembang 417841
10. Drs. Laihat Komp. Avila Permai Blok I No. 12/12 Kenten Laut Palembang
11. Drs. Yosep Barus, M.A. Jl. Sariberanti 8 Ulu No.243 Rt. 20 Palembang
12. Dra. Masitoh, M.Pd. Jl. Kancil Putih 6 No. 52 Rt. 36 Palembang 445811,
081336708702
13. Dra. Siti Dewi Maharani, M.Pd Jl. Kebun Bunga Km. 9 Komp. P & K Blok C No. 15 Palembang. 412618,
08127105750
14. Drs. Umar Effendi, M.Pd. Jl. Pegayut III No. 363 Perumnas Sako Palembang. 818852
15. Dra. Asnimar, M.Pd. Jl. Masjid A.Ghozali No. 47 Palembang 364833
08153577800
16. Dra. Sri Sumarni, M.Pd. Perumdam Blok 0/9 Rt. 3 Palembang 413769
17. Drs. Ainul Bahri Pospos, M.Pd. Komp. PGSD Jl. Srijaya Km. 5,5 Palembang 421563
18. Dra. Toybah, M.Pd. Jl. Salabranti No. 40 Rt. 27 Palembang 0711511198
08127855637
19. Dra. Iramawaty Jl. Kaswawi Raya No. 163 Rt. 57 Rw. 11 Perunas Sako Palembang 817740, 081377789057
20. Dra. Nuraini Usman, M.Pd. Jl. Datuk M. Akib No. 67 A Rt. 14 23 Ili Palembang 3523538
0813775221333
21. Dra. Rukiyah, S.Pd., M.Pd. Sukarame Indah Blok C1 No. 11 Palembang 412453,
081367136693
22. Dra. Rusmawati Umar Jl. Sosial Lrg. Keluarga No. 38 Rt. 11 Km. 5 Palembang 411460
23. Dra. Rohana Tenar Jl. Demang Lebar Daun Lrg. Kijang Mas No. D12 Palembang 445065
24. Drs. Asmawi Jl. Demak No. 179 Rt. 9 1 Ulu Palembang
DAFTAR NAMA TENAGA
PENGAJAR
PROGRAM SI
PGSD FKIP
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
No. N a m a
01 Drs. Supriyadi, M.Pd.
02 Drs. Hairuddin, M.Pd.
03 Dra. Hasmalena, M.Pd.
04 Dra. Hj. Siti Hawa, M.Pd.
05 Dra. Linda Puspita, M.Pd.
06 Dra. Betty Anggraini, M.Pd.
07 Dra. Siti Dewi Maharani,M.Pd.
08 Dra. Masrinawatie AS, M.Pd.
09 Drs. Sungkowo Soetopo,M.Pd.
10 Dra. Hj. Masitoh, M.Pd.
11 Drs. Umar Effendi, M.Pd.
12 Dra. Asnimar, M.Pd.
13 Drs. Al Muta’ali
14 Drs. Marwan Pulungan
15 Dr. Yosef, M.A
16 Drs. Laihat, M.Pd.
17 Dra.Hj. Rusnawati Umar,M.Pd
18 Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd.
19 Dra. Iramawati
20 Dra. Rohana Tenar
21 Drs. Ainul Bahri Pospos, M.Pd
22 Dra. Nuraini Usman, M.Pd.
23 Dra. Toybah, M.Pd,
24 Dra. Rukiyah, S.Pd., M.Pd.
25 Drs. A s m a w i
26 Makmum Raharjo, S.Sn.,M.Sn.
N I P Gol
195905281983031001 IV/c
194903061976021001 IV/b
195905261984032001 IV/b
195604151980032003 IV/b
195605151982032002 IV/b
195111271979032001 IV/a
196012151986032002 IV/a
195203211988032001 IV/a
195303111980031001 IV/a
195101201976022003 IV/a
195505311979031003 IV/a
195604031986112001 IV/a
195505011985111001 III/d
195911181986031004 III/d
196203231988031005 III/d
196102101988031003 III/d
195008201976032001 III/d
195901011986032001 III/d
195007121976022001 III/c
195010061976022001 III/c
194704251978031001 III/c
195702081982032001 III/c
195612311983012006 III/c
196112251988032001 III/c
195304031984031002 III/a
197001232006041001 III/a
No. 01 02 03 04 05
06 07 08 09 10 11
12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23
24 25 26
Telp. HP
08127800103
08127357123
08197890623
08127328848
081532546725
08127844687
08127105750
08127949122
08127878377
081336708702
081532567255
08153577800
081377898400.
085268636124
081322889363
081278117810
081367007878
081383309035
081377789057
0813775699757
081367174554
081377521333
08127855637
081367136693
0711 518056
08128284603
visi misi pgsd
A. Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan
Program studi S1 PGSD FKIP Universitas Sriwijaya didirikan berdasarkan Surat Keputusan Pendirian PS No.1745/D.2.2/2006 Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi yang ditandatangani oleh Pj. Direktur Akademik, Supeno Djanali dan Surat Keputusan operasional PS No.3327/DIT/2006 Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi yang ditandatangani Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Satryo Soemantri Brodjonegoro. PS S1 PGSD saat ini berstatus belum terakreditasi. Program pendidikan yang ditawarkan adalah jenjang S1 PGSD. PS S1 PGSD ini mengelola program reguler di Kampus Indralaya dan program ekstensi di Kampus Jalan Srijaya Palembang.
Mengacu pada visi Universitas Sriwijaya dan FKIP Universitas Sriwijaya, visi PS S1 PGSD adalah pada dasawarsa kedua abad 21 merupakan lembaga yang unggul dalam pengembangan sumber daya manusis, riset, informasi, dan inovasi kependidikan sekolah dasar.
Sejalan dengan visi tersebut, maka Program Studi S1 PGSD FKIP Unsri menetapakan misi sebagai berikut:
(a) Melaksanakan pendidikan untuk menghasilkan pendidik yang profesional dalam pendidikan di sekolah dasar,
(b) Melaksanakan penelitian dan pengembangan iptek serta inovasi kependidikan sekolah dasar,
(c) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada mutu sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat di bidang sekolah dasar.
PS S1 PGSD FKIP Universitas Sriwijaya mengharapkan agar visi dan misi yang telah dirumuskan seyoyangya diketahui dan dijiwai oleh seluruh mahasiswa, staf pengajar, dan karyawan dalam melaksanakan proses pembelajaran. Sebagai upaya untuk mensosialisasikan visi dan misi ini kepada segenap civitas akademika di PGSD maka dilakukan berbagai strategi yakni melalui rapat dosen dan karyawan, upacara bendera, pamflet/leaflet,tulisan yang ditempel di kantor, di ruang belajar, melalui kegiatan orientasi pendidikan (opdik) mahasiswa baru setiap tahun.
Sebagai jabaran visi dan misi di atas, PS S1 PGSD FKIP Universitas Sriwijaya menetapkan tujuannya, yakni:
(a) Menghasilkan lulusan yang siap menjadi pendidik di sekolah dasar yang memiliki kompetensi: (1)pedagogik, (2) kepribadian, (3) sosial, dan (4) profesional.
(b) Menghasilkan lulusan yang dapat menerapkan dan mengembangkan iptek pada pendidikan sekolah dasar yang berorientasi pada terwujudnya manusia dan masyarakat madani Indonesia
Guna mencapai tujuan tersebut, PS S1 PGSD Universitas Sriwijaya menetapkan sasaran sebagai berikut.
(a) Lulusan memiliki kompetensi sebagai guru kelas di sekolah dasar.
(b) Tanggap dalam merespons pengembangan iptek untuk menghasilkan model-model pembelajaran yang inovatif di PGSD dan pada tingkat sekolah dasar.
(c) Meningkatkan hubungan dengan stakeholders dan menyebarluaskan hasil-hasil penelitian pendidikan di sekolah dasar.
Strategi yang digunakan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan diuraikan sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualifikasi dosen dari S1 ke S2, dari S2 ke S3 ke-SD-an, dan mengadakan pelatihan penambahan atau peningkatan kompetensi bagi dosen yang latar kualifikasi pendidikan belum sesuai dengan mata kuliah yang ditempuh.
b. Meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga administrasi, laboratorium, perpustakaan,atau mengadakan ruekruitmen pegawai baru.
c. Memutakhirkan kurikulum yang sedang berlaku.
d. Melengkapi / meningkatkan sarana/prasarana yang sudah dimiliki untuk menunjang ketercapaian visi dan tujuan.
e. Melakukan seleksi ketat terhadap calon mahasiswa agar terjaring masukan yang benar-benar berminat menjadi mahasiswa PGSD dan menjadi guru SD.
UU Nomor 20 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen telah meningkatkan animo lulusan sekolah menengah atas terhadap PS S1 PGSD FKIP Universitas Sriwijaya. PP Nomor 74 Tahun 2009 tentang Guru yang mengisyaratkan sekolah dasar harus berkualifikasi S1/DIV dan memiliki sertifikat guru profesional berimplikasi terhadap profesionalisasi guru di Sumatera Selatan tempat Universitas Sriwijaya berada. Implikasi terpenting ialah perlunya peningkatan kualifikasi guru SD setara S1/DIV dan pengadaan guru baru melalui pendidikan prajabatan S1/PGSD. PS S1 PGSD sangat diharapkan mampu menghasilkan guru SD berkualifikasi S1 melalui program pendidikan prajabatan dan dalam jabatan setidak-tidaknya untuk memenuhi kebutuhan guru sekolah dasar di Sumatera Selatan.
Perkembangan IPTEK yang sangat cepat dikhawatirkan akan membuat visi misi PS tidak sesuai dengan kemajuan zaman. Visi, misi yang direncanakan untuk jangka waktu tertentu kemungkinan tidak relevan lagi pada kurun waktu tersebut.
Program studi S1 PGSD FKIP Universitas Sriwijaya didirikan berdasarkan Surat Keputusan Pendirian PS No.1745/D.2.2/2006 Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi yang ditandatangani oleh Pj. Direktur Akademik, Supeno Djanali dan Surat Keputusan operasional PS No.3327/DIT/2006 Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi yang ditandatangani Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Satryo Soemantri Brodjonegoro. PS S1 PGSD saat ini berstatus belum terakreditasi. Program pendidikan yang ditawarkan adalah jenjang S1 PGSD. PS S1 PGSD ini mengelola program reguler di Kampus Indralaya dan program ekstensi di Kampus Jalan Srijaya Palembang.
Mengacu pada visi Universitas Sriwijaya dan FKIP Universitas Sriwijaya, visi PS S1 PGSD adalah pada dasawarsa kedua abad 21 merupakan lembaga yang unggul dalam pengembangan sumber daya manusis, riset, informasi, dan inovasi kependidikan sekolah dasar.
Sejalan dengan visi tersebut, maka Program Studi S1 PGSD FKIP Unsri menetapakan misi sebagai berikut:
(a) Melaksanakan pendidikan untuk menghasilkan pendidik yang profesional dalam pendidikan di sekolah dasar,
(b) Melaksanakan penelitian dan pengembangan iptek serta inovasi kependidikan sekolah dasar,
(c) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada mutu sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat di bidang sekolah dasar.
PS S1 PGSD FKIP Universitas Sriwijaya mengharapkan agar visi dan misi yang telah dirumuskan seyoyangya diketahui dan dijiwai oleh seluruh mahasiswa, staf pengajar, dan karyawan dalam melaksanakan proses pembelajaran. Sebagai upaya untuk mensosialisasikan visi dan misi ini kepada segenap civitas akademika di PGSD maka dilakukan berbagai strategi yakni melalui rapat dosen dan karyawan, upacara bendera, pamflet/leaflet,tulisan yang ditempel di kantor, di ruang belajar, melalui kegiatan orientasi pendidikan (opdik) mahasiswa baru setiap tahun.
Sebagai jabaran visi dan misi di atas, PS S1 PGSD FKIP Universitas Sriwijaya menetapkan tujuannya, yakni:
(a) Menghasilkan lulusan yang siap menjadi pendidik di sekolah dasar yang memiliki kompetensi: (1)pedagogik, (2) kepribadian, (3) sosial, dan (4) profesional.
(b) Menghasilkan lulusan yang dapat menerapkan dan mengembangkan iptek pada pendidikan sekolah dasar yang berorientasi pada terwujudnya manusia dan masyarakat madani Indonesia
Guna mencapai tujuan tersebut, PS S1 PGSD Universitas Sriwijaya menetapkan sasaran sebagai berikut.
(a) Lulusan memiliki kompetensi sebagai guru kelas di sekolah dasar.
(b) Tanggap dalam merespons pengembangan iptek untuk menghasilkan model-model pembelajaran yang inovatif di PGSD dan pada tingkat sekolah dasar.
(c) Meningkatkan hubungan dengan stakeholders dan menyebarluaskan hasil-hasil penelitian pendidikan di sekolah dasar.
Strategi yang digunakan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan diuraikan sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualifikasi dosen dari S1 ke S2, dari S2 ke S3 ke-SD-an, dan mengadakan pelatihan penambahan atau peningkatan kompetensi bagi dosen yang latar kualifikasi pendidikan belum sesuai dengan mata kuliah yang ditempuh.
b. Meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga administrasi, laboratorium, perpustakaan,atau mengadakan ruekruitmen pegawai baru.
c. Memutakhirkan kurikulum yang sedang berlaku.
d. Melengkapi / meningkatkan sarana/prasarana yang sudah dimiliki untuk menunjang ketercapaian visi dan tujuan.
e. Melakukan seleksi ketat terhadap calon mahasiswa agar terjaring masukan yang benar-benar berminat menjadi mahasiswa PGSD dan menjadi guru SD.
UU Nomor 20 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen telah meningkatkan animo lulusan sekolah menengah atas terhadap PS S1 PGSD FKIP Universitas Sriwijaya. PP Nomor 74 Tahun 2009 tentang Guru yang mengisyaratkan sekolah dasar harus berkualifikasi S1/DIV dan memiliki sertifikat guru profesional berimplikasi terhadap profesionalisasi guru di Sumatera Selatan tempat Universitas Sriwijaya berada. Implikasi terpenting ialah perlunya peningkatan kualifikasi guru SD setara S1/DIV dan pengadaan guru baru melalui pendidikan prajabatan S1/PGSD. PS S1 PGSD sangat diharapkan mampu menghasilkan guru SD berkualifikasi S1 melalui program pendidikan prajabatan dan dalam jabatan setidak-tidaknya untuk memenuhi kebutuhan guru sekolah dasar di Sumatera Selatan.
Perkembangan IPTEK yang sangat cepat dikhawatirkan akan membuat visi misi PS tidak sesuai dengan kemajuan zaman. Visi, misi yang direncanakan untuk jangka waktu tertentu kemungkinan tidak relevan lagi pada kurun waktu tersebut.